Model Pembelajaran Berbasis Proyek

Pembelajaran Berbasis Proyek (PBP) atau dalam bahasa Inggrisnya dinamakan Project-Based Learning (PjBL) adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penekanan pembelajaran terletak pada aktivitas peserta didik untuk menghasilkan produk dengan menerapkan keterampilan meneliti, menganalisis, membuat, sampai dengan mempresentasikan produk pembelajaran berdasarkan pengalaman nyata. Produk yang dimaksud adalah hasil proyek dalam bentuk desain, skema, karya tulis, karya seni, karya teknologi/prakarya, dan lain-lain.

Pendekatan ini memperkenalkan peserta didik untuk bekerja secara mandiri maupun berkelompok dalam mengkostruksikan produk nyata. Tujuan Pembelajaran Berbasis Proyek adalah sebagai berikut:
  1. Memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru dalam pembelajaran 
  2. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam pemecahan masalah proyek.
  3. Membuat peserta didik lebih aktif dalam memecahkan masalah proyek yang kompleks dengan hasil produk nyata berupa barang atau jasa.
  4. Mengembangkan dan meningkatkan keterampilan peserta didik dalam mengelolah sumber/bahan/alat untuk menyelesaikan tugas/proyek.
  5. Meningkatkan kolaborasi peserta didik khususnya pada PBH yang bersifat kelompok.
Dalam PBP, peserta didik diberikan tugas dengan mengembangkan tema/topik dalam pembelajaran dengan melakukan kegiatan proyek yang realistik . Disamping itu, penerapan pembelajaran berbasis proyek ini mendorong tumbuhnya kreativitas, kemandirian, tanggung jawab, kepercayaan diri, serta berpikir kritis dan analitis pada peserta didik.  Secara umum, langkah-langkah PBP dikemukakan oleh Dirktorat PSMP (Panduan Penguatan Pembelajaran, Direktorat PSMP, 2013) dapat dijelaskan sebagai berikut.
Model pembelajaran berbasis proyek

Sementara tahap-tahap proses pembelajaran berbasis proyek secara garis besar meliputi: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap persiapan meliputi kegiatan menemukan tema/topik proyek, merancang langkah penyelesaian proyek dan penyusun jadwal proyek. Pada tahap pelaksanaan meliputi kegiatan proses penyelesaian proyek dengan difasilitasi dan dimonitoring dari guru serta penyusunan laporan dan presentasi/publikasi hasil proyek. Pada tahap evaluasi meliputi kegiatan evaluasi proses dan hasil kegiatan proyek.

Berikut adalah contoh kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis proyek pada tahap kegiatan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi

a) Persiapan
Dalam persiapan, diawali dengan penjelasan guru tentang materi yang dipelajarai yang diikuti dengan instruksi tugas proyek yang dilengkapi dengan persyaratan tertentu, termasuk ketentuan waktu. Selanjutnya langkah-langkah PBP adalah sebagai berikut :
  1. Menentukan Proyek, yaitu memilih tema/topik untuk menghasilkan produk (laporan observasi/penyelidikan, rancangan karya seni, atau karya keterampilan) dengan karakteristik mata pelajaran dengan menekankan keorisinilan produk. Penentuan produk juga disesuaikan dengan kriteria tugas, dengan mempertimbangkan kemampuan peserta didik dan sumber/bahan/alat yang tersedia.
  2. Merancang langkah-langkah penyelesaian proyek dari awal sampai akhir. Pada kegiatan ini, peserta didik mengidentifikasi bagian-bagian produk yang akan dihasilkan dan langkah-langkah serta teknik untuk menyelesaikan bagian-bagian tersebut sampai dengan produk akhir.
  3. Menyusun jadwal pelaksanaan proyek, yaitu menyusun tahap-tahap pelaksanaan proyek dengan mempertimbnagkan kompleksitas langkah-langkah dan teknik penyelesaian produk serta waktu yang ditentukan guru.
b) Pelaksanaan
  1. Menyelesaikan proyek dengan difasilitasi dan dipantau guru, yaitu mencari atau mengumpulkan data/material dan kemudian mengolahnya untuk menyusun/mewujudkan bagian demi bagian sampai dihasilkan produk akhir.
  2. Mempresentasikan/mempublikasikan hasil proyek, yaitu menyajikan produk dalam bentuk presentasi, diskusi, pameran, atau publikasi (dalam majalah dinding atau internet) untuk memperoleh tanggapan dari peserta didik yang lain, guru, dan bahkan juga masyarakat.
c) Evaluasi proses dan hasil proyek dilakukan dengan pelaksanaan proyek dan penilaian produk yang dihasilkan untuk mengetahui ketercapaian tujuan proyek.


logoblog
Previous Post
Posting Lebih Baru
Next Post
Posting Lama

Post a comment

Copyright © Manajemen Sekolah. All rights reserved.